HONORER BAK DI UJUNG TANDUK, Kemenpan RB Tambah Satu Opsi Lagi: Akan Jadi Win-win Solution

P-media – Nasib honorer berada dalam perimbangan apakah diangkat sebagai ASN atau diberhentikan sesuai surat edaran Kementerian PAN dan RB.

Sekadar informasi, pada 31 Mei 2022 Kementerian PAN dan RB mengeluarkan surat yang menyebutkan penghapusan tenaga honorer pada 28 November 2023.

Rencana penghapusan tenaga honorer oleh Kementerian PAN dan RB melalui surat edaran No.B/185/M.SM.02.03/2022.

Jurusan Paling Diminati Universitas Teknologi Sumbawa dan Paling Dicari di Dunia Kerja

Penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah dilakukan dalam rangka pengelolaan pegawai.

Sayangnya, upaya penghapusan buruh honorer mendapat tanggapan beragam, baik pro maupun kontra.

Untuk mengatasi masalah tenaga honorer, Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas memberikan tiga opsi yang masih dijajaki pemerintah.

SNBP 2023 Segera Hadir, Inilah 20 Jurusan Sosial dan Sumber Daya Manusia dengan Peminat Terbanyak di SNMPTN 2022, Cek Prodi Pilihanmu!

Pertama, tenaga honorer akan diangkat sebagai ASN secara keseluruhan.

Jika opsi pertama yang dipilih, tentu anggaran keuangan negara tidak akan mencukupi mengingat banyaknya tenaga honorer di Indonesia.

Menurut data BKS, jumlah tenaga honorer di Indonesia sudah mencapai lebih dari 2 juta orang.

Cek Daftar Fakultas Universitas Teknologi UTS Sumbawa, Salah Satu Kampus Berstatus Internasional

Kedua, tenaga honorer akan ditiadakan sama sekali baik di instansi pemerintah pusat maupun daerah.

Jika opsi ini yang dipilih, maka Indonesia akan ditemukan mengalami peningkatan pengangguran yang signifikan.

Selain itu, hal ini tidak memberikan keadilan bagi tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun hingga puluhan tahun di instansi pemerintah.

Tak Bisa Ditahan Kriuk! Resep Enoki dan Bakwan Renyah Bisa Berjam-jam, Cuma 4 Bahan, Ala Selebgram, Anti Ribet!

Ketiga, pemerintah akan mengangkat tenaga honorer dengan skala prioritas.

Untuk opsi ketiga ini, Kementerian PAN dan RB bersama seluruh pejabat pemerintah Indonesia saat ini sedang mengkajinya sehingga mampu menghasilkan solusi terbaik bagi penyelesaian tenaga honorer.

Saat ini, penyelesaian masalah honorer semakin mengerucut. Bahkan Azwar Anas menyebut ada satu opsi tambahan sehingga ada empat opsi untuk menyelesaikan tenaga honorer.

Bisa Daftar, Politeknik STTT Bandung Buka Jalur Jarvis Prestasi 2

Opsi keempat ini masih dijajaki lebih lanjut untuk dijadikan acuan dalam meniadakan tenaga honorer.

“Kami sedang melakukan beberapa opsi yang belakangan ini intens dengan teman-teman dari asosiasi pemerintah kabupaten atau kota, gubernur, dan DPR,” kata Azwar Anas di Gedung Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023.

Pilihan keempat yang dimaksud adalah Gig Economy atau kelompok pekerja yang bekerja dengan sistem kontrak atau dalam istilah lain, adalah pekerja lepas.

Sanksi Berat! PNS dan PPPK menghindari hal-hal yang menguntungkan gaji tapi membawa petaka disini

Anas mencontohkan, pekerja cleaning service bisa bekerja di pagi hari dan setelah itu bisa mencari penghasilan lain, kemudian kembali ke kantor di sore hari.

Lebih lanjut, Anas mengatakan saat ini masih dikaji lebih dalam terkait tenaga honorer mana saja yang tidak perlu tinggal sementara di kantor.

“Begitu juga pegawai lain mungkin tidak perlu tetap di kantor yang sudah ada selama ini. Makanya ini dibuatkan seragam. Sekarang ini sedang dipelajari,” ujarnya.

Kementerian PANRB Tunjuk Kalimantan Timur Jadi Pilot Project, Ternyata Ini

Anas berharap kajian tentang solusi masalah honorer mendapat titik terang dan bisa menjadi solusi yang baik bagi pemerintah dan tenaga honorer.

“Kami berharap insya Allah nanti ada titik temu yang menjadi win-win solution antara pemerintah dengan sahabat-sahabat kehormatan,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *